Wednesday, June 17, 2015

RGB vs CMYK dalam cetak offset





Warna adalah salah faktor kunci dalam dunia percetakan. Kesalahan cetak dalam warna seperti warna turun, warna tidak keluar, warna berbeda dengan print out, atau lainnya pasti akan mengurangi kualitas cetak. Berbagai faktor bisa menjadi penyebab kesalahan tersebut. Namun disini kita akan membahas salah satu faktor saja. Penurunan warna akibat seting yang salah dalam pengaturan standar warna. Sebelumnya, dalam cetak kita mengenal standar warna CMYK dan RGB.
Pemahaman tentang RGB dan CMYK ini sangat penting karena kita harus menghindari kesalahan-kesalahan yang nantinya dapat mempengaruhi kualitas cetak yang kita dapatkan.
gambar perbandingan antara RGB dan CMYK
             RGB
RGB (R = Red, G = Green, B = Blue) merupakan warna additive yang digunakan untuk penginderaan dan presentasi gambar dalam bentuk tampilan visual. Model warna ini biasanya digunakan di peralatan elektronik seperti komputer, laptop, smartphone, dll. Kenapa? Karena warna latar belakang barang elektronik sudah berwarna hitam, sehingga dibutuhkan model warna RGB untuk bisa membagikan intensitas cahaya sehingga tampilan latar belakang yang hitam tersebut bisa menjadi cerah.
             CMYK
CMYK (C = Cyan, M = Magenta, Y = Yellow, K = Key / Black) merupakan model warna subtractive dimana ia berfungsi mengurangi sebagian gelombang cahaya. Model warna ini biasa digunakan untuk proses cetak, jadi tidak heran jika CMYK sering juga disebut sebagai warna proses. CMYK cocok untuk proses cetak dikarenakan karena model warna ini akan menjadi penyeimbang dari bahan cetak yang memiliki latar belakang warna putih, seperti kertas.
Setelah Anda tahu perbedaannya, sekarang kita akan bahas akibat RGB vs CMYK dalam cetak offset. Saat preview cetakan di komputer, basis model warnanya RGB maka secara otomatis hasilnya menjadi lebih cerah. Tapi jika kita tidak melakukan penyesuaiaan pada saat cetak maka hasilnya tidak akan sama seperti layar komputer. Biasanya penurunannya antara 15 – 25%.
Lalu, bagaimana solusinya? Setelah proses mendesain sudah jadi maka gambar-gambar harus diconvert dengan warna CMYK. Jika kecerahannya berkurang bisa dilakukan pengeditan ulang gambar melalui program-program desain yang mendukung seperti adobe photoshop. Nah, sisanya kita serahkan ke operator cetak untuk menyesuaikan warna yang seperti kita inginkan.
Apapun kebutuhan cetak anda, kami bisa bantu! kami buka 24 JAM, ASLI ! Segera hubungi kami atau langsung datang ke workshop di Jl. Pandegiling 388, Surabaya

Hunting : 
031 - 547 2338 | website : www.cahayagrafika.com

No comments:

Post a Comment