Tuesday, June 23, 2015

Raster Image Processing (RIP)




Kepanjangan dari RIP adalah Raster Image Processing yang artinya sebagai penerjemah dari bahasa Post Script ke dalam bentuk bitmap. Tidak semua data dapat dengan baik diterjemahkan oleh RIP. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan RIP itu sendiri, konfigurasi platform yang dipakai serta data file yang akan di-output.
Setiap RIP  memiliki fasilitas “preview” yang berfungsi untuk pengecekan terakhir semua data sebelum dilakukan imaging ke film/plate/cetak. Setiap teknologi RIP dari masing-masing proses vendor memiliki ke-mampuan yang berbeda-beda dan membutuhkan ketentuan proses yang berbeda pula.
A.Proses RIP
Proses yang terjadi pada RIP terdapat 3 macam yaitu:
1) Interpretation/Interpretasi
Interpretation adalah proses menerjemahkan data PostScript ke  bentuk objek.
2) Rasterization/Rasterisasi
Rasterization adalah mengubah data objek kedalam bentuk raster.
3) Screening
Screening adalah mengubah data raster menjadi bitmap/ titik halftone. Pada proses Ripping, data-data yang harus ditentukan adalah screen rulling, resolusi output, bentuk dot, sudut raster, warna proses dan spot, emulsi up/down, dan lain-lain.
B. Teknologi RIP
Saat ini teknologi RIP terbagi atas 2 jenis, yaitu:
1) Berbasis PostScript
Berbasis PostScript artinya data yang diterima oleh RIP tersebut diolah menjadi data PostScript lalu di-output.
2) Berbasis PDF(Portable Document Format)
Bebasis PDF artinya data yang diterima oleh RIP akan diolah kedalam bentuk PDF. Saat ini kebanyakan teknology RIP yang digunakan adalah yang berbasis PDF karena selain lebih cepat proses output-nya, PDF juga mendukung proses otomatisasi alur kerja dari prepress, press, dan finishing dalam bentuk job ticket.
Apapun kebutuhan cetak anda, kami bisa bantu! kami buka 24 JAM, ASLI ! Segera hubungi kami atau langsung datang ke workshop di Jl. Pandegiling 388, Surabaya

Hunting : 
031 - 547 2338 | website : www.cahayagrafika.com

No comments:

Post a Comment