Proses
cetak dengan teknik offset pada dasarnya sama dengan proses cetak sablon, yaitu
:
1. Tahap
Pracetak (prepress)
– Membuat
disain cetak (setting sendiri atau menggunakan jasa tukang
setting), misalnya kop surat, kartu undangan,
dll.
–
Selanjutnya disain tadi dibuat master (rekam master) ke tukang master.
– Jika mau
dicetak dalam jumlah besar, disain tadi harus dibuat film (repro film) terlebih
dahulu kemudian di-expose ke plat. Sebagai illustrasi, kalau kop surat mau
dicetak 5 rim cukup menggunakan master, tapi kalau mau dicetak 10 rim ke atas,
maka sebaiknya menggunakan plat. Kekuatan cetak master lebih kecil dari pada
plat.
2. Tahap
Produksi
Setelah
disain dibuat master atau plat, proses selanjutnya masuk ke tahap produksi
untuk diperbanyak. Jika belum memiliki mesin cetak sendiri, gunakan jasa
percetakan (yang memiliki mesin cetak) yang bisa melayani ongkos cetak
(istilahnya numpang cetak). Setiap percetakan yang memiliki mesin cetak
biasanya melayani ongkos cetak. Gambarannya, untuk cetak 10 rim kop surat satu
warna dikenakan biaya sekitar 25.000,- cukup murah.
Catatan :
Disain/naskah cetakan dikoreksi kembali sebelum dicetak. Tinggalkan contoh
cetakan atau naskah kepada tukang cetak untuk mengantisipasi kerusakan master.
3. Tahap
finising
Pada tahap
ini sama seperti pada proses cetak sablon.
Apapun kebutuhan cetak anda,
kami bisa bantu! kami buka 24 JAM, ASLI ! Segera hubungi kami atau langsung
datang ke workshop di Jl. Pandegiling 388, Surabaya
Hunting : 031 - 547 2338 | website : www.cahayagrafika.com
Hunting : 031 - 547 2338 | website : www.cahayagrafika.com
No comments:
Post a Comment