Mesin cina bukan hantu bagi percetakan,bahkan sebelum
ini kita sudah mengenal atau bahkan kita menggunakannya. Sekarang lihatlah
perkembangan mesin-mesin Cina,mungkin sudah ada dimeja kerja kita brosur-brosur
dan penawaran tentang harga mulai dari pelat cetak,master paper,film,plate
maker,mesin cetak dari ukuran folio sampai ukuran plano,mesin-mesin
finishing(komplit/lipat/lem/jahit dll).
Bagaimana
kita menyikapi ini semua? Berdasarkan wawancara kami dengan Iis Supriadi, yang
juga Alumni SMT Grafika Desa Putera dan Alumni Akademi Teknologi Grafika
Trisakti Jakarta, memberikan beberapa tips memilih Mesin Percetakan :
1.
Referensi:
Mintalah
referensi kepada teman atau rekan bisnis anda yang pernah membeli produk
alat/mesin Cina. Tanyakan bagaimana selama ini menggunakan mesin tersebut
apakah banyak masalah, bagaimana pelayanan service/teknisi, sparepart tersedia
apa tidak, kalau mesin tersebut bagus dimana saya dapat membelinya, kalau perlu
siapa salesnya yang bertanggung jawab terhadap mesin yang saya beli. Referensi
dari pengguna mesin Cina ini penting, sebab kepuasan orang lain akan kita
jadikan acuan untuk dapat membeli mesin tersebut. Tanyakan juga kepada
agen/penyalur alat/mesin Cina dimana dan berapa jumlah populasi alat/mesin
sampai dengan saat ini.
2. Demo
produk:
Mintalah
demo produk agar kita lebih jelas terhadap alat/mesin yang ditawarkan kepada
kita, karena setelah kita mendapatkan referensi sekarang kita sendiri yang akan
membuktikannya dengan demo produk, kalau perlu minta demo gratis (karena ada
juga yang meminta down payment 20-30 persen baru bisa demo, dan kalau pembelian
batal DP hangus). Hadirkan juga dalam demo tersebut operator atau teknisi yang
independent atau orang kepercayaan kita untuk menilai demo tersebut.
3. Jaminan
purna jual:
Mintalah
jaminan purna jual berupa garansi spare part dan garansi service yang biasanya
gratis selama jangka waktu tertentu,dan tanyakan ketersediaan sparepart dan
teknisi setelah masa garansi habis/selesai. Untuk bahan pertimbangan biasanya
alat/mesin Cina yang dijual merupakan copy paste dari alat/mesin yang sudah ada
buatan Jepang atau Jerman, pastikan mesin tersebut sudah banyak dipasaran
Indonesia. Artinya jika ada sparepart yang kita butuhkan nantinya bisa
digunakan di alat/mesin Cina atau sebaliknya.
4. Harga:
Harga
adalah salah satu alasan kita untuk berinvestasi pada alat/mesin Cina, biasanya
harganya setengah atau lebih dari mesin buatan Jepang,dan tiga atau empat kali
dari harga alat/mesin buatan Jerman. Bahkan setara dengan alat/mesin Second.
Alasan inilah yang biasanya digunakan untuk investasi mesin baru dibanding
dengan mesin second karena lebih terjamin atas adanya garansi service dan
sparepart.
5.
Analisis Perbandingan Persaingan:
Lakukan
analsis perbandingan dengan mesin ex-negara lain nya atau merek lainnya atau
bahkan mesin second-hand, bandingkan positif dan negatif atas 4 faktor diatas.
Kemudian saatnyalah untuk mengambil keputusan.
Apapun kebutuhan cetak
anda, kami bisa bantu! kami buka 24 JAM, ASLI ! Segera hubungi kami atau
langsung datang ke workshop di Jl. Pandegiling 388, Surabaya
Hunting : 031 - 547 2338 | website : www.cahayagrafika.com
Hunting : 031 - 547 2338 | website : www.cahayagrafika.com
No comments:
Post a Comment